Obesitas, Penyakit Modern yang Dipicu oleh Gaya Hidup dan Faktor Lingkungan

Orang Dengan Obesitas
Orang Dengan Obesitas

Obesitas merupakan masalah kesehatan yang semakin sering dijumpai di masyarakat modern. Menurut data dari World Health Organization (WHO), pada tahun 2016, lebih dari 1,9 miliar orang dewasa di seluruh dunia mengalami obesitas. Obesitas bukan hanya sekedar masalah estetika, tetapi juga dapat menyebabkan berbagai penyakit yang serius seperti diabetes, penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.

Berbicara tentang penyebab obesitas, faktor yang paling utama adalah pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik. Kebanyakan orang modern lebih memilih makanan cepat saji yang kaya akan lemak, gula, dan garam, serta minim serat dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Terlebih lagi, masyarakat modern lebih sering duduk atau berbaring di depan layar, entah itu televisi, komputer, atau smartphone, daripada melakukan aktivitas fisik yang cukup.

Namun, faktor lingkungan juga berperan penting dalam penyebab obesitas. Di era modern, kita hidup di tengah-tengah lingkungan yang memudahkan untuk mengonsumsi makanan tidak sehat dan meminimalkan aktivitas fisik. Salah satu faktor lingkungan yang mempengaruhi adalah keberadaan supermarket atau toko makanan yang menjual makanan yang tidak sehat dengan mudah dan terjangkau. Selain itu, keberadaan kendaraan pribadi dan minimnya transportasi publik juga menjadi faktor penyebab obesitas, karena membuat orang lebih malas untuk berjalan kaki atau naik sepeda.

Selain itu, faktor genetik juga memainkan peran dalam obesitas. Orang yang memiliki riwayat keluarga dengan obesitas lebih berisiko mengalami kondisi ini, meskipun tetap memerlukan pola makan dan aktivitas fisik yang sehat untuk mencegah atau mengelola obesitas.

Tidak hanya itu, stres dan kurang tidur juga dapat menjadi faktor penyebab obesitas. Stres dapat memicu produksi hormon kortisol yang dapat memicu peningkatan nafsu makan, terutama untuk makanan yang kaya akan lemak dan gula. Sementara itu, kurang tidur dapat mempengaruhi kadar hormon ghrelin dan leptin, yang mempengaruhi nafsu makan dan metabolisme tubuh.

Untuk mengatasi obesitas, hal yang paling utama yang dapat dilakukan adalah mengubah pola makan dan meningkatkan aktivitas fisik. Mengonsumsi makanan yang sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein rendah lemak dapat membantu menurunkan berat badan. Selain itu, melakukan olahraga seperti berjalan kaki, berlari, bersepeda, atau melakukan kegiatan fisik lainnya juga penting untuk membakar kalori dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Komentar